Batik model terbaru pakean Imlek .

Table of Contents

 Menjelang Tahun Baru Imlek, pakaian tradisional Tionghoa seperti cheongsam dan warna merah mulai bermunculan di mal-mal dan toko busana di seluruh dunia. Maklum, selain tradisi memberi angpao, berdoa bersama, dan berbagai ritual lainnya, pakaian Imlek juga menjadi aspek penting dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Pakaian Imlek yang identik dengan warna merah ini memiliki keunikan tersendiri dengan berbagai jenis dan motif yang mencerminkan nilai serta filosofi budaya Tionghoa. Tak hanya mengikuti tren busana, pemilihan pakaian Imlek juga menciptakan gaya yang mencerminkan keberuntungan dan semangat perayaan.

Akulturasi budaya Tionghoa pada batik dimulai pada abad ke-17 saat para pedagang Tionghoa datang ke Indonesia dan membawa budaya mereka. Para pedagang Tionghoa membawa kain sutra dan katun yang kemudian diolah menjadi batik. Batik akulturasi Tionghoa memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik tradisional Indonesia, yaitu kuatnya pengaruh motif dan corak Tionghoa.

Corak dan motif Tionghoa pada batik akulturasi Tionghoa memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik tradisional Indonesia. Beberapa motif Tionghoa yang sering digunakan pada batik akulturasi Tionghoa adalah naga, burung phoenix, bunga teratai, dan kura-kura. Motif-motif tersebut memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa, seperti keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuburan.

Warna-warna pada batik akulturasi Tionghoa juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik tradisional Indonesia. Warna-warna yang sering digunakan pada batik akulturasi Tionghoa adalah merah, emas, dan hitam. Merah dan emas melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa, sedangkan hitam melambangkan kekuatan dan keabadian.

1. Model kemeja dan wanita batik Naga

Selain kaos oblong dan polo shirt, kemeja dijamin selalu ada di lemari pakaian pria. Tak hanya simpel dan nyaman dikenakan, kemeja juga menjadi solusi mudah untuk menunjang penampilan yang stylish. Kemeja relatif mudah dipadupadankan dan cocok dikenakan untuk berbagai aktivitas.

Kemeja bisa dikenakan sebagai outerwear, atau bisa juga dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian. Misalnya celana pendek, celana chino, hoodie, sweater, parka, jaket denim, dan masih banyak lagi. Apalagi model, warna, dan motif kemeja pria yang ditawarkan juga sangat beragam. 

Dengan Motif naga dan awan merupakan salah satu motif yang paling ikonik dalam model baju batik Peranakan Tionghoa. Naga melambangkan kekuatan, keberanian, dan kekayaan, sedangkan awan melambangkan harapan dan kemakmuran. Kombinasi kedua motif ini sering digunakan dalam perayaan besar, seperti Tahun Baru Imlek, dan merupakan simbol status dan kemakmuran bagi pemakainya.

2. Baju blus model batik teratai 

Blus merupakan kemeja wanita dengan model agak longgar dan panjang sampai pinggang, biasanya identik dengan kesan girly sehingga lebih cocok dikenakan oleh kaum hawa, sedangkan kemeja merupakan pakaian yang bersifat gender-neutral (bisa dikenakan oleh pria maupun wanita) yang sebagian besar berkerah dan memiliki kancing di bagian depan yang terbuat dari berbagai bahan seperti katun, linen, Batik teratai Imlek dan lain-lain, baik yang berlengan pendek maupun berlengan panjang. 

Sedangkan tunik merupakan blus yang panjangnya di atas lutut atau betis yang biasanya dipadukan dengan celana panjang.

Batik dengan motif bunga teratai memiliki keindahan yang mendalam, melambangkan kesucian dan keindahan. Dalam budaya Tionghoa, bunga teratai juga melambangkan kebangkitan dan harapan. Batik ini sering dikenakan oleh wanita dalam acara-acara penting, seperti pernikahan dan perayaan hari raya Imlek, yang menggambarkan keanggunan dan kecantikan pemakainya.

3. Model baju Tunik Batik Kupu kupu 

Tunik batik kini menjadi pilihan favorit bagi banyak wanita yang ingin tampil modis namun tetap mengutamakan kenyamanan. Dengan desain yang longgar dan beragam motif yang menarik, tunik ini menawarkan tampilan kasual yang tetap terlihat rapi sehingga cocok untuk berbagai acara seperti perayaan hari raya Imlek.

Salah satu daya tarik utama tunik batik adalah kemampuannya memadukan unsur tradisional dengan sentuhan gaya kontemporer. Model ini tidak hanya cocok dikenakan ke kantor, namun juga bisa menjadi pilihan andalan untuk menghadiri acara formal seperti kondangan.

Motif kupu-kupu merupakan lambang cinta dan kebahagiaan. Batik ini kerap digunakan dalam busana wanita, terutama untuk acara-acara romantis seperti pernikahan dan perayaan hari kasih sayang atau perayaan hari Imlek. Kupu-kupu juga melambangkan transformasi dan keindahan, sehingga membuat batik ini sangat menarik dan bermakna.

Pelestarian batik peranakan Tionghoa sangat penting dalam menjaga warisan budaya. Saat ini, banyak komunitas dan seniman yang berupaya melestarikan dan memopulerkan batik ini melalui berbagai pameran, workshop, dan acara budaya. Selain itu, perhatian terhadap batik peranakan Tionghoa semakin meningkat di kalangan generasi muda, yang melihatnya sebagai bentuk identitas dan ekspresi kreatif.

Nah model model di atas adalah hasil murni pendapat kami pribadi. Dan adapun model baju yang kurang menarik bisa merubah nya sesuai keinginan anda sendiri dengan cara mendatangi di Andi TAILOR yang menyediakan berbagai macam model terbaru.